Mau Coba Usaha Digital Printing? Modal 1 Jutaan
Diposkan: 08 Feb 2013 15:48:30 PM Dibaca: 10836 kali
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Banyak peluang usaha kini yang menawarkan kemudahan-kemudahan dalam membangun usaha tanpa modal besar. "Usaha itu bukan semata-mata soal modal, walau tetap perlu. Tapi intinya kemauan dan keberanian. Banyak juga orang yang punya modal besar tapi tidak berani atau tidak tahu mau berusaha apa, atau yang punya tempat dan modal tapi bingung mau usaha apa," ujar Alween pemilik Mitra Usaha Digital Printing Narsis, Minggu (3/6/2012).
Perempuan ini menawarkan paket usaha yang bukan franchise kepada siapa saja yang ingin berusaha digital printing gelas, piring, kaos, pin, ID card, dan lain-lain. "Sekarang sudah ada sekitar 60 mitra usaha yang aktif dan baru bertambah sekitar 20-an, jadi sekitar 80-an mitra usaha Narsis Digital printing di Sumatra Utara dan Riau," katanya.
Mitra usaha dipilihnya karena dengan sistem ini mitranya bisa langsung mandiri tanpa harus membayar royalti dan fee kepada Narsis Digital Printing. "Kita tawarkan paket usaha mulai harga 1.600.000 yang meliputi mesin laminating, hole maker, bahan untuk pembuatan 500 ID card, dan garansi mesin dan support produk untuk pembuatan selanjutnya, serta pelatihan-pelatihan usaha, pokoknya siap memulai usaha printing ID card," ujarnya. Biasanya untuk bisnis ID Alween menawarkan pada anak-anak mahasiswa yang mengerjakan ID untuk acara-acara kampus. "Misalnya mereka mau cetak ID card ratusan lembar, dari pada cetak sama saya, mendingan saya tawarkan usaha untuk cetak ID, mereka yang kerjakan, untungnya sama mereka dan seterusnya sudah bisa berusaha, ujar perempuan yang mengenakan kerudung ini.
Berbeda lagi dengan usaha mug dan pin, mitra usaha ini menawarkan harga tiga jutaan. Setiap paket usaha, Narsis yang berdiri sejak tahun 2009 ini menawarkan kelengkapan yang berbeda pula, tergantung pilihan usaha print apa, seperti usaha print mug, kaos, dan lain-lain. "Kita sediakan paket yang paling besar untuk paket distro yang bisa untuk print kaos, sticker, neon box, dan lain-lain," ujarnya. Untuk usaha yang satu ini, mereka menawarkan harga paket 14 jutaan. Di Medan, Alween mengaku mitranya sudah cukup tersebar termasuk di area-area yang banyak dikunjungi seperti Merak Jingga dan Pajak USU.
Dalam hitungan bulan, Alween mengaku rata-rata mitra usahanya BEP atau balik modal sekitar 5 sampai 6 bulan. "Paling lama enam bulan lah, banyak juga yang lebih cepat, sisanya sudah untung mereka," ujarnya. Harga-harga produk-produk Narsis dan mitranya untuk pin per satuannya sekitar 5000, piring 60 ribu, gelas 25 ribuan. Usaha yang banyak juga dijadikan beberapa mitranya jadi usaha sampingan selain menjadi pegawai ini, menurut Alween rata-rata cukup sukses.
Narsis sebagai mitra memberikan pelayanan yang berkesinambungan pada anggotanya dengan terus menyediakan bahan baku yang tentu saja diberikan dengan harga khusus, jaminan mesin, pelatihan-pelatihan usaha yang kontinyu, pelatihan operational mesin, dan link ke bank. "Orang mau ikut seminar usaha kan harus bayar mahal-mahal. Kalau di Narsis kita kasi gratis. Dan jika butuh modal, saya bantu rekomendasi pada bank, jadi hanya perlu memikirkan tempat dan metal menjadi pengusaha," tutur pengusaha muda alumni USU ini.
Untuk order, Alween mengaku banyak mendapat order dari korporasi. "Biasanya mereka order dalam ukuran besar untuk souvenir piring atau gelas, misalnya. Dan kalau order kita kelebihan, kita kasi ke mitra. Jadi hubungan kita juga terjaga kok," katanya
Narsis Digital Print yang berada di Palladium Medan ini membuka kesempatan selebar-lebarnya untuk berusaha. "Saya senang jika semakin banyak yang berusaha, itu berarti akan semakin banyak orang Indonesia yang menjadi pengusaha," katanya. Mengingat-ngingat mitra printnya, Alween mengakui bahkan ada beberapa usaha printing mitranya yang tokonya sudah melebihi dirinya, walau begitu Alween hanya mengatakan "saya malah bersyukur".
(cr2/tribun-medan.com)